Tampilkan postingan dengan label Sekolah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sekolah. Tampilkan semua postingan

Rabu, 25 Oktober 2017

Pengenalan Lapangan Persekolahan


Pengenalan Lapangan Persekolahan atau lebih dikenal dengan singkatan PLP merupakan salah satu matakuliah wajib di fakultas keguruan dan ilmu pendidikan (FKIP) yang berbobot sebesar 4 SKS. PLP merupakan suatu program pendidikan yang dapat memberikan wawasan dan pengalaman belajar dan mengajar langsung siswa di sekolah selama kurang lebih 5 minggu. Untuk lebih jelasnya, berikut saya lampiran Laporan PLP . Semoga bermanfaat yaa

Sabtu, 14 Oktober 2017

Membuat Kisi-kisi Essay Test


TUGAS II
MATAKULIAH PENILAIAN PENDIDIKAN FISIKA
“MEMBUAT KISI-KISI ESSAY TEST”

Dosen Pembina Matakuliah:
Drs. H. Kamaluddin, M.Si

Disusun oleh:
Ma’firani Syam
A 241 14 020


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2017

Membuat Tujuan Pembelajaran



TUGAS I
MATAKULIAH PENILAIAN PENDIDIKAN FISIKA
“MEMBUAT TUJUAN PEMBELAJARAN”

Dosen Pembina Matakuliah
Drs. H. Kamaluddin, M.Si

Disusun oleh
Ma’firani Syam
A 241 14 020


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2017

Selasa, 06 Juni 2017

TUGAS PENILAIAN PENDIDIKAN FISIKA


Diberikan data sebagai berikut

Siswa (S)
Butir soal (B)
1
2
3
4
5
6
7
8
1
1
1
1
1
1
1
0
0
2
1
1
1
0
0
1
0
0
3
1
1
0
1
0
0
0
0
4
0
1
0
0
1
0
1
1
5
1
1
1
1
1
1
1
1
6
1
1
1
1
1
0
0
0
7
0
1
1
1
1
0
1
1
8
1
1
1
1
1
1
1
0
9
1
1
0
0
0
0
0
0
10
1
1
1
1
1
0
1
1

Tentukan:
1.    Kesukaran soal nomor 1 dan 5
2.    Daya pembeda soal nomor 3 dan 7
3.    Koefisien reliabilitas tes
4.  Reliabilitas

Silahkan dikerjakan!!! Semangat!!!!!!!
Next page for the key answer >

Selasa, 30 Mei 2017

PEMBAKUAN INSTRUMEN PENILAIAN


                                         PEMBAKUAN INSTRUMEN PENILAIAN          

Validitas butir tes
  • Sebuah tes yang bermanfaat harus valid dan reliabel
  • Validitas adalah kemampuan tes mengukur apa yang hendak diukur
  • Uji validitas yang bisa dilakukan adalah validitas isi
  • Suatu tes dikatakan memiliki validitas isi apabila tes tersebut mencakup domain isi yang diuji
  • Validitas isi dapat dilakukan dengan meminta pertimbangan para ahli
  • Validitas prediktif merujuk kepada kemampuan tes memprediksi ukuran kriteria yang akan dibuat pada masa yang akan datang
  • Jadi sebuah tes dikatakan memiliki validitas prediktif jika mampu meramalkan keadaan yang akan datang
  • Validitas concurret merujk kepada hubungan antara skor tes dan ukuran kriteria yang dibuat pada waktu tes diberikan
  • Validitas concurret relevan dengan tes yang digunakan untuk mendiagnosis status yang ada daripada memprediksi keberhasilan pada masa akan datang
 Relibilitas
  • Nilai reliabilitas suatu tes dinyatakan dengan koefisien reliabilitas
  • Koefisien reliabilitas sejumlah skor tidak pernah dapat ditentukan secara eksak, tetapi diestimasi untuk sampel individu yang menjawab tes
  • Data yang digunakan menetukan koefisien reliabilitas dapat dikumpulkan dengan dua prosedur, prosedur dengan dua kali tes dan prosedur dengan satu kali tes
  • Prosedur dengan satu kali tes dimaksudkan mengatasi kesulitan untuk menysun dua tes parallel dan kesalahann karena prilaku peserta tes
  • Dengan satu bentuk tes dan satu kali memberikan tes lebih mudah pelaksanaannya daripada dengan dua tes dan memberikan tes dua kali
  • Terdapat dua metode untuk mengestimasi koefisien reliabilitas melalui prosedur dengan satu kali tes, yakni Metode belah dua dan  Metode berdasarkan kovarian butir soal
  • KR 20 dapat digunakan hanya untuk butir soal yan diberikan skor secara dikotomi
  • Dengan asumsi bahwa semua butir soal mempunyai tingkat kesukaran sama
  • Kuder Richardson juga menurunkan rumus yang lebih sederhana, yang tidak perlu menghitung masing-masing variansi butir soal, yakni rumus KR 21
Tingkat kesukaran
-       Rentang nilai kesukaran butir soal antara 0 dan 1
-       Indeks kesukaran butir soal
o   Sangat mudah         0,85 – 1,00
o   Mudah                    0,60 – 0,85
o   Sukar                      0,35 – 0,60
o   Sangat sukar           0,00 – 0,35

Daya pembeda
-       Adalah ukuran daya pembeda setiap butir soal
-       Untuk membedakan mana siswa yang pintar dan tidak pintar
-       Indeks pembeda butir soal
D = pu – p­i
pu =Proporsi kelompok atas yang menjawab benar
pi =Proporsi kelompok bawah yang menjawab benar

rentang nilai D dari -1,00 – 1,00
o   D > 0,4                      memuaskan
o   0,30 < D <0,39          sedikit atau tanpa revisi diperlukan
o   0,20 < D <0,29          marginal  dan butuh revisi
o   D < 0,19                    harus dieliminasi atau direvisi seluruhnya
o   D > 0,3
-