Nama : Ma’firani Syam Stambuk : A 241
14 020
Prodi : Pendidikan Fisika Kelas : B
Jelaskan
pengertian dari jenis paragraf berikut
1. Paragraf Argumentasi
2. Paragraf Persuasif
3. Paragraf Deskripsi
4. Paragraf Eksposisi
5. Paragraf Narasi
Jawab
1.
Menurut Sri
H.Rahardjo paragraf argumentatif adalah paragraf yang bertujuan meyakinkan
pendapat dan pemikiran penulis kepada pembaca.Paragraf argumentatif adalah
paragraf yang bertujuan untuk meyakinkan pembaca agar pembaca mau mengubah
pandangan dan keyakinannya kemudian mengikuti pandangan dan kayakinan penulis.
Ciri-ciri
paragraf argumentatif,yaitu:
a.
Adanya pernyataan
ide,pendapat yang dikemukakan penulis
b.
Alasan,data,atau
fakta yang mendukung
c.
Pembenaran
berdasarkan data dan fakta yang di simpulkan
d.
Menggali sumber
ide dari pengamatan,pengalaman dan penelitian
e.
Penutup berisi
kesimpulan
f.
Penjelasannya
di sampaikan secara logis
Tujuan paragraf
argumentatif,yaitu:
a.
Melontarkan
pandangan atau pendirian
b.
Mendorong atau mencegah
suatu tindakan
c.
Mengubah
tingkah laku pembaca
d.
Menarik simpati
Hal-hal yang harus di perhatikan dalam penulisan paragraf
argumentatif,yaitu:
a.
Berfikir
positif,kritis dan logis
b.
Mampu mencari
,mengumpulkan,menelaah faktab yang sesuai dengan tujuan,serta mampu
menguraikan untuk membuktikan keyakinan
atau pendapat.
c.
Menjauhkan
emosi dan unsur subjektivitas
d.
Mampu
menggunakan bahasa secara baik dan benar,efektif dan tidak menimbulkan
penafsiranganda(ambigu).
Contoh Paragraf Argumentatif
Sebagian anak
indonesia belum belum dapat menikmati kebahagiaan masa kecilnya.Pernyataan
demikian pernah dikemukakan oleh seorang pakar psikologi pendidikan Sukarton
(1992) bahwa anak-anak kecil di bawah umur 15 tahun sudah banyak yang
dilibatkan untuk mencari nafkah oleh orang tuanya.Hal ini dapat dilihat masih
banyaknya anak kecil yang mengamen atau mengemis di perempatan jalan atau
mengais kotak sampah di TPA,kemudian hasilnya diserahkan kepada orang tuanya
untuk menopang kehidupan keluarga.Lebih-lebih sejak negeri kita terjadi krisis
moneter,kecenderungan orang tua memperkerjakan anak sebagai penopang ekonomi
keluarga semakin terlihat di mana-mana.
Contoh kalimat pertama (1) di atas adalah
pernyataan atau pendapat dan kalimat kedua
adalah pendukung.Disamping itu,penulis pun menjelaskan hubungan
antara pendapat dengan fakta atau data pendukung,agar pembaca
mempunyai gambaran yang jelas tentang hal yang disampaikan.
2.
Menurut Syamsuddin (2009:40), paragraf persuasif adalah paragraf
yang isinya berusaha untuk merebut perhatian pembaca. Paragraf ini disajikan
secara menarik, meyakinkan mereka bahwa pengalaman yang disiratkan itu
merupakan suatu hal yang amat penting. Karena itu, terkadang paragraf persuasi
sering digunakan sebagai paragraf propaganda oleh lembaga kesehatan,
pemerintah, dan lain-lain.
Berikut adalah
beberapa ciri paragraf persuasif yang sering digunakan dalam berbagai bentuk:
a.
Penulis memahami bahwa pendirian dan
pemahaman pembaca dapat diubah.
b.
Berusaha menjelaskan dan menarik
kepercayaan pembaca
c.
Berusaha menciptakan kesepakatan
atau penyesuaian melalui kepercayaan antara penulis dengan pembaca.
d.
Berusaha menghindari konflik agar
kepercayaan tidak hilang dan supaya kesepakatan pendapatnya tercapai.
e.
Menunjukkan fakta-fakta dan data
untuk menguatkan argumentasi atau dalil
Contoh Paragraf Persuasif
Rekan-rekan yang saya cintai, marilah pertemuan ini kita
petik hikmahnya. Silaturahmi kali ini hendaknya jangan dipergunakan sebagai
pelampiasan pelepas rindu semata-mata. Namun lebih dari itu, jadikan
silaturahmi ini sebagai ajang persaudaraan untuk bersama-sama memikirkan,
sumbangan apa yang bisa kita berikan pada masyarakat, bangsa, negara, dan agama
agar kita senantiasa menjadi orang yang berguna dalam kehidupan di dunia dan
diakhirat nanti. Tentu salah satunya adalah pemikiran untuk ikut serta
memberikan sumbangan apa yang patut kita berikan kepada Bapak/Ibu Guru kita
tercinta yang telah membekali kita berbagai ilmu pengetahuan. Kepada sekolah
kita sebagai lembaga tempat kita menuntut ilmu.
Sumber :
http://www.pojokmanfaat.com/2013/05/paragraf-persuasif-pengertian-ciri-jenis-contoh.html
3.
Menurut Wiyanto (2004:64) deskripsi yaitu
menguraikan,memberikan, atau melukiskan. Paragraf deskripsi adalah paragraf
yangbertujuan untuk memberikan kesan kepada pembaca terhadap objek,
gagasan,tempat, peristiwa, dan semacamnya yang ingin disampaikan penulis.
Ciri-ciri
karangan deskripsi secara umum, yaitu:
a.
Melukiskan atau menggambarkan objek,
b. Berisi
rincian-rincian objek,
c. Memberikan
suatu objek sesuai dengan ciri-ciri, sifat, hakikat yang sebenarnya,
d. Hasil
penyerapan panca indra.
Langkah-langkah dalam menulis
paragraf deskripsi menurut Akhadiah (1988:2-5) dan Surana (1995:8) adalah
a. menentukan
tema;
b. menetapkan
tujuan penulisan;
c. mengumpulkan
bahan;
d. membuat
kerangka karangan;
e. mengembangkan
kerangka karangan; dan
f. merevisi
karangan.
Contoh paragraf deskripsi berupa
fakta
Hampir
semua pelosok Mentawai indah. Di empat kecamatan masih
terdapat hutan yang masih perawan. Hutan ini menyimpan ratusan jenis flora
dan fauna.
Hutan Mentawai juga menyimpan anggrek aneka jenis dan fauna yang hanya terdapat
di Mentawai. Siamang kerdil, lutung Mentawai dan beruk Simakobu adalah contoh
primata yang menarik untuk bahan penelitian dan objek wisata.
Sumber : http://nurulrifkyhuba.wordpress.com/2011/07/05/pengertian-makalah-deskripsi/
4. Paragraf
Eksposisi merupakan
karangan yang bertujuan untuk menginformasikan tentang sesuatu sehingga
memperluas pengetahuan pembaca. Karangan eksposisi bersifat ilmiah/nonfiksi.
Sumber karangan ini dapat diperoleh dari hasil pengamatan, penelitian atau
pengalaman.
Menurut A. Chaedar Alwasilah dan
Semmy Suzanna Alwasilah (2005:111) Dalam
Pokoknya Menulis eksposisi merupakan tulisan yang tujuan utamanya
mengklarifikasi, menjelaskan, mendidik, atau mengevaluasi sebuah persoalan.
Penulis berniat untuk memberi informasi atau memberi petunjuk kepada pembaca.
Di sini eksposisi mengandalkan strategi pengembangan alinea seperti lewat
pemberian contoh, proses, sebab akibat, klasifiksasi, definisi, analisis,
komperasi dan kontras .
Menurut
Aceng Hasani (2005:31) ciri-ciri karangan eksposisi sebagai berikut :
a.
Penjelasannya bersifat informatif
b.
Pembahasan masalahnya bersifat
objektif
c.
Penjelasannya disertakan dengan
bukti-bukti yang konkret (tidak mengada-ada)
d.
Pembahasannya bersifat logis atau
sesuai dengan penalaran
Contoh paragraf eksposisi
Sampai hari ke-8, bantuan untuk para korban gempa Yogyakarta
belum merata. Hal ini terlihat di beberapa wilayah Bantul dan Jetis. Misalnya,
di Desa Piyungan. Sampai saat ini, warga Desa Piyungan hanya makan singkong.
Mereka mengambilnya dari beberapa kebun warga. Jika ada warga yang makan nasi,
itu adalah sisa-sisa beras yang mereka kumpulkan di balik reruntuhan bangunan.
Kondisi seperti ini menunjukkan bahwa bantuan pemerintah kurang merata.
http://literatureindonesian.blogspot.com/2013/08/paragraf-eksposisi.html
5.
Menurut pendapat Nurudin (dalam Alifah 2009:27), narasi adalah
bentuk tulisan yang berusaha menciptakan, mengisahkan, merangkaikan
tindak-tanduk perbuatan manusia dalam sebuah peristiwa secara kronologis atau
yang berlangsung dalam satu kesatuan waktu tertentu.
Parera (dalam Alifah 2009:26) mengemukakan
pendapatnya tentang wacana narasi yaitu suatu bentuk karangan dan tulisan yang
bersifat menyejajarkan sesuatu berdasarkan perkembangan dari waktu ke waktu.
Narasi mementingkan urutan kronologis suatu peristiwa, kejadian, dan masalah.
Pengarang bertindak sebagai sejarawan atau tukang cerita. Akan tetapi,
pengarang memiliki maksud dan tujuan tertentu.
Ciri-ciri narasi lebih lengkap
diungkapkan oleh Atar Semi (2003:31) sebagai berikut:
a.
Berupa
cerita tentang peristiwa atau pengalaman penulis
b.
Kejadian
atau peristiwa yang disampaikan berupa peristiwa yang benar-benar terjadi,
dapat berupa semata-mata imajinasi atau gabungan kedunya.
c.
Berdasarkan
konfliks, karena tanpa konfliks biasanya narasi tidak menarik
d.
Memiliki
nilai estetika
e.
Menekankan
susunan secara kronologis
Contoh
paragraf narasi
Liburan sekolah
beberapa tahun yang lalu, saya dan ibu pergi ke Pontianak. Pontianak merupakan
ibu kota Provinsi Kalimantan Barat. Di Pontianak, banyak sekali keunikan dan
tempat menarik yang merupakan ciri khas Kota Pontianak. Perjalanan kurang lebih
2 jam dengan menggunakan pesawat. Tempat pertama yang saya kunjungi adalah
Sintawang. Waktu tempuh menuju Sintawang kurang lebih sembilan jam dari
Pontianak jika menggunakan mobil. daerah ini terkenal sebagai penghasil tenun
ikat. Motif tenun ikatnya sangat unik dan coraknya sangat khas Kalimantan
Barat. Harga tenun ikat ini tergolong mahal, tergantung motif dan bahannya.
Harganya bisa mencapai ratusan ribu, bahkan jutaan Rupiah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar